Selasa, 12 Agustus 2008

Kampoeng Atjeh Traditional Foods


Bada Reuteuk, makanan kegemaran anak-anak aceh periode tahun 70-an telah hilang dipasaran, pertanyaan pun bermunculan, apakah karena tidak ada lagi yang memproduksi, atau bahan baku yang terlalu mahal, atau lagi-lagi masalah klasik, kesulitan dalam fase penjualan. Kampoeng Atjeh Traditional Foods, menaruh minat besar dalam meng-inventaris kembali keberadaan makanan-makanan tradisional yang dulunya sangat dimaninati oleh pasar. Kampoeng Atjeh Traditional Foods juga mendorong tumbuhnya kembali UKM-UKM yang bergerak dibidang makanan tradisional, dengan cara membantu proses-proses perizinan Dinas Kesehatan, Balai pengawasan Obat dan Makanan, serta membantu UKM yang bergerak dibidang makanan tradisional menerima penyuluhan-penyuluhan makanan sehat, disamping juga membantu dalam hal pemasaran. Harapan besar telah dilahirkan, satu saat nanti kita akan bertemu dengan Bada Reuteuk yang terpampang di pusat perbelanjaan megah, dengan bentuk, kemasan dan rasa yang istimewa.

1 komentar:

Helmiyudi Habibi mengatakan...

Kabar berita yang sangat menarik ketika mendengar ada sobat sahabat Atjeh yang yang tergugah hatinya akan perkembangan budaya Atjeh dewasa ini. Setuju... semoga Atjeh kelak juga bisa. Bukan yang hal mustahil impian kita semua untuk Atjeh...