Kamis, 19 Januari 2012

Reuboeng Kuala Malaka

Saksikan distasiun film keliling dikampung anda, proteslah bila tidak suka, biar anak cucu dan cicit biasa mendengar kata berbeda tak sama. Atau masukkan koin sribu kedalam timba plastik sebagai tanda setuju dan cinta. seperti khanduri cinta.
Lantas apa harus menulis cerita sedih agar layak tayang dan rating tertinggi, atau, harus menyiapkan handuk kecil penyeka airmata seperti berlinang dan tersentuhnya pilem india tua. Tidak juga mestinya, banyak yang bisa diperbuat agar tidak waras. seperti bermain biola dipelataran mesjidraya baiturrahman. bisa juga meneropong tingkah polah anak-anak pacaran dibibir pantai malu-malu dan malu-maluin.
jangan lupa saksikan tayangan perdana ini diawal 2012, setelah lama pensiun dari dunia catur tulis menulis hal-hal yang tak perlu di dunia kreatif. Pesan sponsor ini disampaikan oleh layanan publik 221 untuk warga yang telah jengah dengan dunia pulitik penjual itik yang tidak laku-laku walaupun kebanyakan penjualnya laki-laki.
selamat menikmati, jangan lupa belilah produk dalam negri seperti langsat/rambutan indrapuri sebagai teman yang menemani anda nonton.
Ingat pemutaran perdana kisah reoboeng kuala malaka ini akan bermula pada tanggal 12 bulan 12 tahun dua ribu 12.

Tidak ada komentar: